Minggu, 17 April 2011

JALANI SAAT INI DENGAN SEBAIK MUNGKIN....


Di suatu sore ada seorang anak kecil sedang berjalan-jalan di taman. Di saat sedang asyik-asyiknya menikmati indahnya keasrian rimbunnya pepohonan dan semilirnya angina sepoi-sepoi, langkahnya terhenti karena matanya tertangkap tingkah seorang bapak-bapak yang sedang melamun dengan tatapan mata yang kosong. Hati anak kecil itu pun treusik untuk mencari tahu apa yang membuat bapak tersebut melamun seolah-olah dunia ini sudah tidak punya harapan lagi untuk hidupnya.

“ Apa yang terjadi dengan bapak, sepertinya bapak sangat sedih ?” Tanya anak kecil itu dengan polos.“ Anak kecil, kamu tidak akan mengerti masalah orang tua seperti saya “Jawab bapak tadi dengan malas-malasan.“ Tapi saya ingin tahu, bapak ?” Anak kecil tadi mendesak.“ Baiklah, saya akan beritahu kamu. Bapak sedang menyesali masa lalu. Mengapa dulu bapak tidak berusaha keras untuk saat ini”. Setelah mendapatkan jawaban, anak kecilpun berlalu dan meneruskan perjalanan sorenya. Namun belum lama berjalan, lagi-lagi jiwanya kembali terusik dengan sikap bapak-bapak yang lain. Kali ini yang dilihat olehnya adalah seorang bapak yang mondar mandir tidak karuan. Anak kecil itu pun menghampiri bapak tersebut dan mencari tahu apa yang sedang menimpanya.“ Apa yang terjadi dengan bapak, sepertinya bapak sangat gelisah?”“ Anak kecil, jika kamu nanti sudah sebesar saya, kamu akan mengerti” Jawab bapak itu“ Tapi saya ingin tahu sekarang, bapak ? ““ Baiklah, bapak akan memberitahu kamu. Bapak sedang memikirkan masa depan bapak. Bapak takut masa depan bapak suram karena sampai saat ini bapak masih belum punya bekal apa-apa “ Sesudah itu anak kecil tersebut meninggalkan bapak yang sedang mencemaskan masa depannya. Tidak jauh dari situ, anak kecil kembali menemukan seorang bapak-bapak yang sedang sibuk bekerja. Tapi wajahnya terlihat sangat senang, tidak ada kesedihan maupun kegelisahan seperti kedua bapak yang ia jumpai tadi. Kembali pikiran anak kecil itu berkecamuk untuk mendapatkan sebuah jawaban. “ Mengapa bapak begitu gembira, padahal bapak sedang berkerja keras ? “ Anak kecil tersebut semakin penasaran. Hanya dalam sekejap dirinya menemukan tiga bapak-bapak yang mempunyai sikap yang berbeda-beda.“ Anakku, ketahuilah bapak tidak sedang bekerja keras tetapi bapak hanya berkerja. Dan yang membuat bapak gembira adalah karena apa yang bapak kerjakan sesuai dengan keinginan hati bapak ““ Sebelumnya saya telah menemui seorang bapak-bapak yang sedang menyesali masa lalunya dan seorang lagi sedang mencemaskan masa depannya. Apakah bapak tidak mempunyai masa lalu dan masa depan ? “Bapak tadi tertawa sejenak kemudian baru menjawab pertanyaan anak kecil yang memiliki rasa keingintahuan yang luar biasa.“ Anakku, Detik Ini Akan Menjadi Masa Lalu Bagi Detik Berikutnya, Dan Detik Berikutnya Adalah Masa Depan Detik Ini. Maka Jalani Detik Ini Dengan Sebaik-Baiknya “.



Sahabat………,

Apa yang telah terjadi tidak mungkin bisa dirubah, karena waktu tidak pernah bisa berkompromi dengan manusia. Seperti kata pepatah “ Dengan waktu sedetik kita bisa membeli batangan emas, namun batangan emas tidak akan bisa untuk membeli waktu sedetik “. Untuk itu sahabatku janganlah pernah menyesali masa lalu, kita harus mengerti bahwa hidup dalam bayangan masa lalu adalah sia-sia.

Demikian juga kita tidak perlu mencemaskan masa depan. Orang-orang yang mencemaskan masa depan adalah orang-orang yang tidak mempunyai rasa percaya diri. Yang akhirnya, tidak jarang membuat mereka mencari tahu masa depannya dengan mengunjungi para tukang ramal. Apabila si tukang ramal mengatakan masa depannya baik membuat mereka siang malam menunggu datangnya hari keberuntungan itu tanpa mau berusaha dengan maksimal. Sebaliknya, apabila kata si tukang ramal bahwa nasib telah menggariskan masa depannya tidak cerah alias tidak punya masa depan maka mereka pun tak segan-segan mengeluarkan uangyang banyak untuk mengubah masa depan buruk menjadi baik dengan berbagai ritual yang harus dilakukan. Dan ini sering dijadikan oleh tukang ramal untuk mendapatkan banyak uang dengan menjual atas nama ilmu berubah nasib yang ia miliki. Ingatlah, sahabatku masa depan bukanlah nasib yang telah digariskan kepada setiap manusia apalagi ada ditangan tukang ramal. Ada satu pepatah lagi yang kurang lebih berbunyi :“ Walaupun nasib kita digariskan sebagai raja kalau kita tidak berusaha selamanya tetap tidak akan bisa menjadi raja. Sebaliknya walaupun nasib kita digariskan sebagai pengemis jika kita bekerja keras pasti tidak akan jadi pengemis “

JADI BAGAIMANA IDEALNYA KITA MENJALANI HIDUP?

Jangan memikirkan masa lalu dan jangan mencemaskan masa depan. Sekali lagi kita tidak bisa kembali ke masa lampau untuk membatalkan apa yang telah terjadi dan kita juga tidak bisa menghindari apa yang akan terjadi dikemudian hari. “ Saat ini, Sekarang ini “ adalah kehidupan manusia yang sesungguhnya. Quote: Berusahalah kita sebaik-baiknya untuk saat ini dan jangan pernah mengabaikannya. Setiap detik yang terlewati selalu menyimpan berbagai peluang. Jika kita tidak memanfaatkannya maka harapan kesuksesan akan meninggalkan kita dengan airmata kegagalan. Kekuatan untuk membangun kesuksesan ada pada saat ini, bukan pada saat berikutnya atau saat sebelumnya. Kebahagiaan hidup ada pada mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan saat ini. Bukan mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan pada saat sebelumnya atau sesudahnya. Dan kesuksesan hidup terletak pada apa yang kita lakukan sesuai dengan keinginan hati. Seberapapun kerasnya kita bekerja jika kita kerjakan dengan hati yang senang akan terasa ringan. Demikian juga sebaliknya, seringan apapun pekerjaan yang kita lakukan bila tidak sesuai dengan keinginan hati akan terasa berat.

Kamis, 03 Februari 2011

Apakah...




Kenapa ya hidup ini diciptakan pertanyaan, pertanyaan yg tak ada habisnya untuk dicari jawabanya. Tuhan itu Maha Adil, mungkin dengan begitu caranya manusia terlihat hidup, karena adanya pertanyaan akan memicu seseorang untuk mencari jawaban yg tepat.

Oke..oke.. lupakan filosofi tentang pertanyaan tadi, sebenarnya yg pengen gw sampein adalah pertanyaan² yg ada dihati gw saat ini, oke gw ngaku kalo sebenernya gw lagi galau sama perasaan gw sendiri, gw mulai bingung dan lupa bagaimana itu rasanya jatuh cinta, pasti lu fikir gw lagi ngalamin hal itu kan, maybe!. Tapi gw resah dan belum yakin akan apa yg gw rasain, kalo gw akuin perasaan itu gw takut sad ending nantinya, gw ragu bagaimana kalo ternyata gw hanya punya harapan kosong tanpa bisa memiliki harapan itu, tapi kalo gw hindarin perasaan ini gw takut kehilangan untuk kesekian kalinya dan itu hanya akan membanting gw pada penyesalan yg naif. Jujur sangat sulit bagi gw untuk jatuh cinta, karena menurut gw saat jatuh cinta pada seseorang gw akan sepenuhnya percaya sama dia, namun kebanyakan yg gw alami saat hati mulai mencair dan mau mulai menerima seseorang yg ada justru kekecewaan karena kebohongan dari mereka yg mengaku cinta. Heloooo apa itu cinta kalo awalnya saja sudah bohong, bisakah dipercaya? sorry boy sebodoh²nya gw, gw ga bakal rela terperosok kelubang yg sama lebih dari sekali...

Dan seseorang dengan senyuman ramah itu mulai mengganggu tidur gw akhir² ini, entahlah apa gw jatuh cinta padanya atau bakal sad ending seperti yg sudah². Itu semua tergantung bagaimana sikap dia selanjutnya, gw cape sama keadaan ini, jadi giliran gw untuk menunggu. Gw selalu percaya bahwa Allah swt. Maha Adil dia telah mengatur takdir setiap hambanya, tapi Tuhan tak akan memberi kebaikan jika kita sendiri tak berusaha menjadi lebih baik.

Rindu Itu Tajam...



Rindu ini seperti sembilu yg menusuk – nusuk kejam nadi hatiku,menikam perasaan terdalamku, menciptakan rasa sakit tak terperi, sungguh perasaan ini semakin lama semakin kuat menyiksaku. Segurat senyuman di wajah tirus itu terus menghantuiku, menggangguku, menari² lancang dalam alam bawah sadarku. Tuhan tolong aku jgn biarkan aku terbunuh oleh rasa rindu ini. Ngilu rasanya semua persendianku, hingga tulang – rawanku terasa remuk redam,ternyata sakit rindu itu sangat berbahaya. entahlah, memikirkanmu menguras banyak energi positifku, membayangkanmu membuat sakit lahir batinku. Kenapa kamu begitu mengganggu, padahal sejak kuputuskan utk menjauhimu, aku bahkan bisa bersikap tak peduli padamu…

Mungkin seperti inilah perasaanmu saat aku mulai menjauhimu. Maaf!

meski kutau kata maaf tak kan bisa mengembalikan waktu...

Senin, 31 Januari 2011

Just Sharing...

Mungkin seseorang bisa saja dengan gampang membuat lawan jenis yg dia mau jatuh cinta padanya sekaligus patah hati dalam waktu bersamaan. Mungkin untuk suatu maksud atau hanya kepuasan sesaat, tapi pernah ga sih berfikir apa artinya kepuasan yg sesaat itu kalau harus menyakiti sebuah hati, gimana ketika itu terjadi sama kamu, keluargamu atau salah satu teman dekatmu, masih punya perasaankah jika melihat dan membiarkan hal itu terjadi pada orang² dekatmu???

Tapi dari semua itu hal yg sangat salah dan tak termaafkan adalah ketika kamu memanfaatkan seseorang dan membuatnya jatuh cinta lalu mematahkan hatinya lewat kebohongan yg kamu lakukan.

Bohong itu Dosa

itu kutipan sederhana yg sering kita dengar tapi sedikit sekali orang mendengar dan melibatkan kata² itu dalam kehidupanya. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan itu wajar karena tak ada orang yg sempurna didunia ini, tapi kebohongan yg dilakukan seseorang dengan sengaja demi memenuhi egoismenya, tentu akan sangat merugikan orang lain, menurut gw itu udah kesalahan besar.

Seperti yg gw alami kali ini, tak cukup waktunya jika harus gw certain semuanya yg pasti gw adalah krban dari kebohongan seseorang, bagusnya gw belum melangkah terlalu jauh, tapi bagi gw tak ada bedanya, gw tetap korban kebohongan. Mungkin ini hal klise buat sebagian orang, yg tak harus dibesar²kan atau diceritakan, tapi ini hidup gw bukan hidup orang lain dan semua manusia diciptakan dengan cara pandang dan pola fikir yg berbeda. Tapi yasudahlah gw sadar mungkin Tuhan ingin menunjukan sesuatu dengan kejadian ini. Gw yakin dia Maha Tahu apa yg gw butuhkan, ini mungkin akan menjadi pelajaran hidup gw buat kedepan supaya lebih berhati² lagi mengenal orang baru, karena ga semua orang itu baik!