Lose-choco
just a little bite sweet in the world
Rabu, 27 Februari 2013
Sabtu, 05 Januari 2013
Kepada Calon Suamiku
ketahuilah…
sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku
tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah. [1]
dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan
karena aku meyakini janji Alloh bagi orang yang menikah itu benar adanya.
tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu
adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?! [2]
tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka
berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?! [3]
dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia
sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?! [4]
dan bila semasa hidup dia taat kepada Alloh dan taat pula kepada
suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?! [5]
duhai, calon suamiku…
tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena
janji Alloh yang satu ini.
karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka
itu kebanyakan wanita. [6]
dan hanya kepada Alloh aku berharap perlindunganNya dan
petunjukNya di manapun aku berada.
wahai calon suamiku…
telah ditakdirkan Alloh bahwa akhirnya engkau memilihku.
semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar
aku bisa mendapatkan kebenaran janji Alloh itu…
namun, wahai calon suamiku,
aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna
seperti juga dirimu.
maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak
hal baru yang akan sama-sama kita ketahui
insya Alloh, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,
dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku. [7]
bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku
maka bersabarlah, calon suamiku…
karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh
menjadikan kebaikan padanya. [8]
temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?! [9]
tetapi, wahai calon suamiku…
bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena
kesalahanku,
maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah
aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku. [10]
namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan
hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu. [11]
janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah [12]
tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas
kaca [13].
ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada
keluarganya,
dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya. [14]
dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu
dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap
hari,
dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga
hartamu saat kau tidak ada di sisi… [15]
jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu [16], hartamu yang
paling berharga [17]…
-Mutiara-
*Footnote
1. Hadits Riwayat Al-Hakim,
artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena
itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
2. Hadits Riwayat Muslim, artinya:
dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah. Bukankah bila syahwat disalurkan
pada tempat yang haram maka akan mendapatkan dosa? Maka demikian pula bila
disalurkan pada tempat yang halal, maka akan mendapatkan pahala.
3. Riwayat Maisarah, artinya:
Sungguh, ketika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan
keduanya dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri
(meremas-remasnya), berguguranlah dosa-dosa keduanya dari sela-sela
jari-jemari.
4. Hadits Riwayat Ibnu Majah,
artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia sedang suaminya meridhainya maka
dia akan masuk surga.
5. Hadits Riwayat Ath Thabrani,
artinya: jika seorang wanita mengerjakan shalat 5 waktu, berpuasa
satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati suaminya, maka hendaklah ia memasuki
dari pintu surga manapun yang dia kehendaki.
6. Hadits Riwayat Bukhari, artinya:
Telah diperlihatkan api naar kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah
kaum wanita.
7. (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah,
artinya: Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah padahari
kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan isterinya lalu menyebarkan
rahasianya. (b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak kalian (suami) atas mereka
(isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang kalian benci untuk mendatangi
tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang yang kalian benci memasuki
rumah kalian
8. An Nisa’: 19, artinya: Dan bila
kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak
menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
9. Hadits Riwayat Bukhari, artinya:
Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunanannya,,
kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya
kamu akan beruntung.
10. An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu
khawatirkan nusyuznya (meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah,
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika
mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya.
11. (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya
orang-orang mukmin adalah bersaudara” (b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan
kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi
antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit,
maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit.
12. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah
terhadap wanita. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian
yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu
berusaha meluruskannya, maka ia akan patah.
13. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah,
perlahanlah, sebab bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.
14. (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah,
artinya: sebaik2 kalian adalah yang baik kepada keluarganya. (b) Hadits Riwayat
Imam Hakim: artinya: sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya
15. Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau
saya beritahu tentang simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita
sholihah yang suaminya menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah
segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
16. Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah
perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.
17. Lihat No. 15
Subhanallah........................................
sumber:http://lastminutegirl.blogspot.com/search/label/I%20love%20Allah
Catatan Kecil untukmu
Dear calon kekasih,
Untukmu yang sedang Tuhan persiapkan untuku,
surat ini hanya pertanda rindu dari seorang aku yang menunggu.
semoga setiap kata yang terurai disampaikan angin pada sejukmu, dimanapun kamu,
hingga kamu merasa ingin memeluku dengan doa - doa disetiap sujudmu, meski, kita belum pernah bertemu..
Akupun selalu meraihmu dalam setiap doa, aku berharap bisa selalu menjagamu lewat tangan Tuhan Yang Maha, pun sebelum kita bertemu....
Untukmu yang sedang Tuhan persiapkan untuku,
Kita tak akan tau pasti kapan dan dimana pertemuan itu akan menyatukan kita,
Biar Tuhanlah yang Maha Tahu yang mempersiapkan semuanya
semoga yang terbaik selalu mengiringi hidup kita.
Aku harap kamu tak pernah lelah memintaku pada-Nya,
Denganmu,
suatu hari aku berharap bisa sedekat seperti udara yang kau hirup, yang kamu butuhkan untuk selalu hidup
yang bisa memelukmu setiap kali dinginnya malam dan kesepian menyerang kegelisahan kita.
yang selalu siap menyeka lelahmu ketika jenuh dan peluh melemahkan tubuhmu selepas bekerja
yang mengingatkanmu untuk setiap kelirumu,
Sebelumnya maaf, jika aku telah lancang memikirkanmu, bahkan ketika aku belum mengenalmu.
Tapi aku berharap tulisan kecil ini mampu melukis senyumanmu suatu hari nanti.
Langganan:
Postingan (Atom)